menubar

Jan 6, 2011

Through The Rain

Pagi-pagi menikmati rintik hujan ditemani secangkir teh dan cupcake sungguh menyenangkan. Ritual sebelum memulai aktifitas hari ini. Dan song of the day adalah Through The Rain-nya Mariah Carey. Lagu ini udah lama banget. Aku suka banget liriknya. Menginspirasi.

Aku jadi inget pas waktu masih muda dulu, pas putus cinta. Hahahaa... Sebenernya malu sih kalo mengingatnya. Tapi nggak papa lah, kan masalah bisa dijadiin pengalaman untuk beranjak dewasa.

Jadi ceritanya begini, waktu itu kan punya pacar, udah tiga tahun. Lumayan lama untuk sebuah hubungan. Ku pikir, kita saling mencintai dan pada akhirnya nanti akan menikah. Masih muda tapi kita emang udah serius, pacaran bukan untuk main-main. Nah, tiba-tiba dia mutusin aku. Alasannya enggak masuk akal gitu. Lewat telpon pula.

Menangislah diriku. Langit serasa runtuh. Dunia seketika berubah jadi hitam. Angin pun enggak mau kalah, berderu kencang, petir menggelegar, dan hujan pun turun. (Bukan, bukan seperti itu, terlalu di dramatisir). Tapi pas scene menangis, nyata loh. Dan tiba-tiba nafsu makan jadi hilang. Bawaannya males. Hampir seminggu males keluar kamar dan males makan. Dan hasilnya, berat badanku turun enam kilogram. Cukup drastis. Kurus sih (seperti keinginan) tapi aura bahagia dan senyum di wajahku menghilang. Yang paling bingung pastilah ibuk. Ibuk berusaha kasih semangat, nasehat, hiburan, semuanya deh. "Semangat, kamu cantik, masih muda, jalanmu masih panjang dan masih banyak yang akan mencintaimu dan menerima kamu apa adanya." Sobat-sobatku juga nggak pernah bosen menghibur.

Butuh waktu untuk mengembalikan suasana hati, semangat dan berat badan. Dan lagunya Mariah Carey memberi andil dalam proses itu.


I can make it through the rain

I can stand up once again on my own
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain


Yeah, I can make it through the rain, bangkit untuk meraih impianku. Patah hati nggak akan menghalangi langkahku. Bukan cinta yang paling utama dalam hidup ini, meskipun tanpa cinta hidup juga nggak seru. Tetapi masih banyak yang harus dipikirkan. Masih banyak yang lebih penting. Sudah cukup waktu berkabung dan mengasihani diri sendiri. Toh, dia belum tentu juga ngerasain apa yang kurasakan. Rugi aja, buang-buang waktu hanya untuk menangis, menyesal dan mengharapkan dia kembali. Hidup itu indah, terlalu sayang untuk disia-siakan. Masih ada keluarga, sahabat dan teman-teman yang bisa mengisi hidupku. Dan tentu saja, Allah sudah menyiapkan seseorang yang lebih baik darinya. Aku yakin dan aku sudah mendapat jawabannya.

Hehehe... udah lama banget kejadian itu. Sekarang aku gemuk lagi. Tetap semangat dan optimis menjalani hidup ini.

Dan alunan lagu Mariah Carey pun berakhir... Saatnya beraktifitas.

No comments:

Post a Comment

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)