menubar

Feb 9, 2011

Valentine’s Day, Apakah Bunga Masih Romantis?



Doohhhh…waktu cepat sekali berlalu. Iya, sebentar lagi 14 Februari dan Valentine datang lagi. Dari tahun ke tahun Valentine’s Day memberi banyak inspirasi dan peluang. Pedagang bunga, cokelat, kaos couple, pernak-pernik kado sampai candle light dinner package. Valentine juga memberi inspirasi bagi remaja (baca: yang lagi kasmaran) untuk mengungkapkan perasaan sayang dan cinta. Kado bertema hati dan bernuansa pink hampir pasti dipilih untuk ekspresi cinta dan kasih sayang.

Terlepas dari kontroversi merayakan Valentine’s Day (bagi agama yang kuanut), ngeliatnya dari sudut pandang universal. Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku berharap tahun ini tetap mendapatkan cokelat meski nggak ngrayain Valentine. Ah, seandainya 14 Februari, Valentine’s Day, dijadikan hari libur Nasional, tentu saja aku bersuka cita. Bukan untuk merayakan tetapi untuk hibernasi. Lumayankan kalau ada tiga hari libur Nasional di bulan Februari ini. Libur nambah tapi gaji tetap utuh satu bulan. Yiipiiiiiieeee!!!!!

Apakah tahun ini bunga mawar akan tetap laris manis? Ataukah bunga bank menjadi lebih populer dan lebih romantis bagi ladies?

-- Aku milih yang kedua ^_^ --

Apakah tahun ini puisi cinta akan tetap melelehkan hati ladies?

-- Aku jawab, tidakkkk. Udah basi kaleee ^_^ --

Ya sudahlah, lupakan sajah. Iseng-iseng aku nanya ke teman-teman via sms. Ada juga sih yang nggak bales smsnya.

#1

Dani : Valentine nanti, kamu pengen dikasih apa sama pacar?

Korban 1 : Pengen dikasih sertifikat rumah. Hehehee...

Dani : Sip.

Korban 1 : Lha kamu minta apa dan?

Dani : Honda jazz. Haha...

Korban 1 : Masih mahalan rumah dan. Wkwkwkwkk

Dani : (sms tak terkirim) Matre juga ik. Podo. ^_^

#2

Dani : Valentine nanti, kamu pengen dikasih apa sama pacar?

Korban 2 : Pengen dikasih duit dan.

Dani : Rak romantis ah.

Korban 2 : Hla piye? Jaman saiki serba mahal ik. Romantis mah bisa kapan wae.

Dani : Beuhhh... tapi realistis kok. (Sms yang kagak jadi dikirim)

#3

Dani : Valentine nanti, kamu pengen dikasih apa sama pacar?

Korban 3 : Aku rak macem-macem, cuklat wae

(catatan: coklat diketik cuklat, bip bip... alay detected)

Dani : Terlalu standar dan biasa

Korban 3 : La gimana cinnn hampir 3 tahun pacaran dengan mas ***** ga pernah dikasih cuklat ik.

Dani : Saya turut berduka cita. Haha...

Korban 3 : Masa tahun ini aku lagi yang kasih cuklat cinnn

Dani : Itu sih derita lu, mulakno golek pacar ki sing romantis.

Korban 3 : Wah banyak dan kalo yang romantis tapi nggak ada yang bisa ngulek-ngulek hatiku.

Dani : Haiyah paan tu ngulek-ngulek hati. Emang hatimu sambel to.

Ya kira-kira begitulah smsku dengan teman-teman yang namanya nggak perlu disebutkan. Isi sms tidak diubah, hanya penulisan disesuaikan dengan kondisi penulis (bukan penganut paham alay’isme).

Ini tidak lagi tentang Valentine, coklat dan romantisme. Kok jadi keliatan ya kalau cewek itu matre. C’mon ladies, let’s go to the sea. Hahahahaaa.....

Survey iseng dilanjut lagi. Kali ini sasarannya cewek-cewek yang masih 20 tahunan dengan pertanyaan yang sama.

Dani : Valentine nanti, kamu pengen dikasih apa sama pacar?

Korban 4 : Coklat ma rose dan puisi. wkwkwk

Korban 5 : Pengen dikasih boneka ma coklat.

Korban 6 : Coklat... because I like it B-)

Wow…idealisme Valentine masih melekat dalam sanubari.

Valentine = coklat+bunga = romantis = GOMBAL...

Nggak ada kesimpulan apapun dalam survey dan tulisan ini. Just having fun with the moment. Daripada bonus sms nggak dipakai. :P

No comments:

Post a Comment

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)