menubar

Jan 22, 2015

Ngumpulin Perangko Lagi

Beberapa waktu lalu, ketika membenahi kamar, saya menemukan harta karun. Harta karun itu berupa tiga album penuh berisi perangko dalam dan luar negeri dan satu kresek perangko yang belum tertata dalam album. What a wonderful day.

Sebenarnya, kakak saya yang terlebih dahulu memulai hobi mengumpulkan perangko ketika masih berseragam putih biru. Waktu itu filatelis dianggap keren apalagi kalau koleksi perangkonya banyak yang dari luar negeri. Dan kemudian, seperti biasa, saya ikut-ikutan juga. Waktu pu berlalu.

Teknologi makin berkembang dan perangko makin menghilang. Bukan karena nggak diproduksi lagi sama negara, tapi karena penggunanya makin berkurang. Sekarang, kita lebih memilih jasa kurir yang sehari sampai dibandingkan dengan jasa perangko yang relatif lebih lama. Kirim kabar ya tinggal sms atau bbm atau aplikasi chat online lainnya. Dan saya juga sudah berhenti mengumpulkan perangko. Namun, jika ada surat yang masih berperangko, sayang juga kalo dibuang begitu saja. Tetep saya pungut dan saya adopsi.

Kebanyakan yang saya punya berasal dari Singapore dan Malaysia. Saya kumpulkan selama tiga tahun bekerja di Batam dulu. Sekarang, saya ngumpulin lagi karena ikutan postcrossing. Plus kartu pos juga. Perangko, i love you always. Hahaaa..


No comments:

Post a Comment

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)