menubar

Mar 31, 2015

Received Postcard from Russia - RU 3447562

26 Maret 2015
 
Setelah lama nggak dapat kartu pos, akhirnya dapat lagi. Kali ini datangnya dari Rusia dengan menempuh perjalanan 46 hari.
 
Gambar kartu posnya? The Catherine Palace. Hanya salah satu ruangannya saja, tapi bagus. Salah satu ruangannnya saja bagus, apalagi keseluruhannya. Ah, Russia selalu saja bisa menggodaku dan membuatku jatuh cinta. Berharap bisa menjelajahi Russia suatu hari nanti :D

-10 derajat Celcius? Sepertinya dingin... ^_^
 


Mar 25, 2015

Coretan Pensil #10

Lagi-lagi terinspirasi oleh Fio. Saya suka coret-coret. Kenapa nggak coret-coret dengan nama Fiorenza di dalamnya. Oke, saya buat deh. Dan ini dia.... Fiorenza berbunga-bunga.
 
 
Fiorenza memang memberi andil besar dalam hidup saya. Setiap hari saya merasa bersemangat karena dia. Sepulang kerja, energi saya serasa di recharge dengan melihatnya tersenyum. Oh, sayangku cintaku....
 
 

Mar 24, 2015

Coretan Pensil #9

Lagu yang sampai saat ini masih saya suka salah satunya adalah Simfoni Yang Indah, dinyanyikan oleh Once. Saya suka karakter suara Once. Unik, tiada duanya. Sambil mendengar lagu itu, mengalun pula pensil menggores kertas melalui tangan ini.
 
Alun sebuah symphony
Kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
Dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
Merdu lirih suaramu
Bagai pelita hidupku
 
Berkilauan bintang malam
Semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
Dapat ku tempuh denganmu
 
Berpadunya dua insan
Symphony dan keindahan
Melahirkan kedamaian
Melahirkan kedamaian
 
Syair dan melodi
Kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
Bak mentari kau sejukkan hatiku
 
Burung-burung pun bernyanyi
Bunga-bunga pun tersenyum
Melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
Terhibur symphony
Pasti hidupku ‘kan bahagia

 

Beli Kartu Pos Online

Pertama kenal Postcrossing, antusias banget. Modal utamanya kartu pos, perangko dan jaringan internet. Loh, katanya snail mail, kok masih pake internet? Ya iya dong, buat dapat alamat kan harus sign in dulu, trus minta alamat kan harus terhubung internet. Kartu pos, wajib lah. Namanya juga tukar menukar kartu pos. Perangko, alat pembayaran sebagai imbalan jasa pengiriman kartu pos itu. Nah, internet dan perangko mudah didapat. Kantor pos hampir merata di seluruh Indonesia. Tinggal beli, beres. Kalau kartu pos? Saya belinya online. Belum sempat muter-muter Semarang buat hunting kartu pos. Tapi pernah datang ke kantor pos pusat di Johar, katanya nggak jual kartu pos lagi. Pedagang-pedagang di depan kantor pos justru menjualnya, tapi desainnya standar ajah.
 
Pertama beli di mba Dee An pemilik Adventurose. Mbak yang satu ini penulis yang hobi travelling dan dokumentasi pribadinya di jadiin kartu pos. Orangnya ramah, responnya cepat. Saya beli delapan di kasih bonus dua. Lumayan kan ya. Suka.... Mbak Dee An ini tinggal di Batam, dan saya juga pernah tinggal di sana, foto-fotonya banyak yang saya pernah kunjungi. Berasa nostalgia juga sih.
 
Kartu pos Adventurose

Yang kedua, saya beli di Tukartu Postcard. Satu set Paket Kemerdekaan berisi enam kartu pos. Saya suka gambarnya. Lucu-lucu semua. Pas terima kartu posnya, jadi sayang kalau dikirim. Mau saya simpan untuk koleksi pribadi. Mbaknya juga ramah kok. Cepet pula karena ready stock. Lucky me! Ntar mau beli lagi buat dikirim-kirim.


Kartu Pos Tukartu Postcard
Yang ketiga saya beli di PATW Postcard Around The World. PATW tu terkenal banget di antara postcrosser Indonesia. Koleksinya banyak. Dan kebetulan lagi, kartu pos pesanan saya ready stock semua kecuali satu kartu pos dengan gambar rendang daging. Oke, ganti seadanya saja biar segera sampai. Makin banyak belinya makin murah harganya. Tapi kan saya baru kali pertama, jadi belinya sedikit dulu, hanya delapan lembar saja. Mau melihat kualitas kartu posnya dulu. Nggak mengecewakan kok.


Kartu Post PATW - Postcard Around The World
Kartu pos dari tiga produsen itu bagus semua. Kertasnya tebal. Gambarnya jernih. Kalau yang dari Tukartu agak lebih besar ukurannya.

Mari hunting kartu pos lagi. Eh, tapi tunggu uang bulanannya sisa. Maklum, emak-emak lebih mentingin beli susu buat anak ^_^

Mar 19, 2015

Coretan Pensil #8

 
Saya kembali lagi dengan judul coretan pencil. Iya, saya iseng lagi. Kenapa sih nggak pernah pakai warna kalau lagi coret-coret? Heheee... edisi emak-emak ngirit tapi hobi tersalurkan. Pensil warna, crayon atau semacamnya jauh lebih mahal dari pensil 2B. Dan saya juga bukan tipe orang yang bisa memadu padankan warna hingga jadi menarik. :D
 
Coretan pensil kali ini katanya sih aliran zentangle. Zentangle art? Saya belum pernah denger sebelumnya. Brosing sana sini nemu definisi zentangle di wikipedia: Zentangle, is a method of doodling that is more conscious and structured. It is considered a meditative art form. A basic Zentangle doodle consists of many patterns like dots, lines, curves, shapes, shades and figures all within a small 3 inch square. Zentangling induces relaxation, provokes inspiration, relieves stress, stimulates the mind, and many more. It can even help with insomniacs when creating Zentangle art before bed.
 
Saya sih pakai kertasnya ukuran setengah A4 dan itupun juga bekas. Dan saya juga nggak menyebut gambar saya beraliran zentangle. Hanya iseng dan menyalurkan hasrat menggambar.
 
Penelusuran google image dengan keyword zentangle, hasilnya luar biasa. Karya-karyanya keren-keren bingit bu...

Mar 17, 2015

Received Postcard from Ukraine - UA 1220226

14 Maret 2015
 
Yiippiiiiyyyy... dapat lagi. Kartu pos ini terbang dari Ukraina ke Indonesia. Lama bingit baru sampai. Stempel posnya tertulis 1.1.15. Dan baru sampai 14 Maret 15. Wow!
 
Meski yang pengirim dari Ukraina, tapi kartu posnya dari sebuah tempat di Turki bernama Pamukkale. Ayo ayo cari tau...
 
Pamukkale, meaning "cotton castle" in Turkish, is a natural site in Denizli Province in southwestern Turkey. The city contains hot springs and travertines, terraces of carbonate minerals left by the flowing water. It is located in Turkey's Inner Aegean region, in the River Menderes valley, which has a temperate climate for most of the year. (sumber)
 
Kolam renangnya bagus banget. Ini ada sedikit kutipan tentang kolam renang Cleopatra. Kayaknya tenang gitu....
 
If you are visiting Pamukkale and want to enjoy a relaxing swim amongst Roman ruins in the famous Hierapolis hot springs, the Antique Pool is a modern spa complex with a thermal pool that is open to the public. The pool is surrounded by lush greenery and in it are marble columns, capitals and plinths that are believed to have fallen from the nearby Temple of Apollo during an earthquake, making this a sacred pool. Mineral-rich fresh water is constantly pumped in and the water felt warm to touch. (sumber)
 
 


Mar 16, 2015

Terima Kasih Engkau Mengirimnya

Ketika sedih. Ketika gelisah. Ketika marah. Ketika menangis. Seketika hilang berganti dengan senyuman saat melihatmu. Terima kasih ya Allah, Engkau telah memberiku semangat melalui dia. Fiorenza Adonia Callysta.

Fio belum bisa jalan, rambutnya juga belum rata tumbuhnya

Lagi males-malesan di boneka kura-kura pemberian bude Iik

Pakai kerudung ibuk, kedodoran :)

Bangun tidur kuterus mandi photo-photo, belum sisiran pula

Tempat favorit untuk berfoto ria, jembatan belakang rumah

Duh, anak ibuk udah bisa bergaya di depan kamera

Mar 6, 2015

Mengenang Wisuda 2012 Lalu

Hihihiiii...



 

Tadi seorang teman menjadikan foto wisudanya sebagai cover photo facebook. Dan saya ada di foto tersebut. Saya lulus dan diwisuda tahun 2012, waktu itu sedang hamil 7 bulan. Hamil besar. Malah petugas perpustakaan khawatir kalau saya melahirkan di tengah prosesi wisuda. Hahhaaaa... nggak segitunya kali bu. Kan belum 9 bulan. Insya Allah kuat. Dan terbukti kuat. Bawa perut gendut, pake toga, diliatin banyak orang, poto-poto :P
 
 
 
Lulus SMU tahun 2003, trus baru lulus Sarjana tahun 2012? Emang iya. Kan saya bekerja dulu, ngumpulin uang dulu, baru kuliah di tahun 2008. Tak mengapa. Tidak semua orang punya kesempatan langsung kuliah setamat SMU. Sebenarnya saya punya kesempatan, namun saya tidak ingin menambah beban orang tua. Oke, saya kerja dulu baru kuliah sambil kerja.
 
Seperti kata seorang blogger, saya lupa namanya, wisuda itu salah satu cara membahagiakan orang tua. Iya, lihatlah senyum bangga para orang tua yang hadir.
 
Trus apa kabar teman-teman seangkatan? Hmmm... mari cari tahu. Messages sent.


Ini partner saya dari pertama masuk, hingga wisuda bareng. Saling mendukung, saling memberi semangat. Pokoke kudu lulus bareng. Alhamdulillah wisuda bareng meski lulusnya nggak bareng ^_^
 

Mar 3, 2015

OMG, Senin yang "Menyenangkan"

Hari Senin kemarin, diawali dengan doa sebelum berangkat kerja. Sama seperti biasanya.

Saya dan teman ada kerjaan yang tidak biasa. Kirim uang menggunakan Western Union (WU). Saya memang tidak pernah punya pengalaman mengirim uang dengan layanan yang satu ini. Oke, palingan juga gitu-gitu saja, kayak kirim wesel pos. Begitu sih awalnya.

Cairin cek, beres. Mari kita cari bank yang ada tulisan Western Unionnya. Pertama ke Mandiri Syariah di jalan Ahmad Yani. Setelah menunggu lumayan lama, karena CSnya cuma satu, ternyata tidak bisa dan disarankan ke Mandiri Pandanaran. Karena CSnya kurang meyakinkan kita cari bank lain. Di seberangnya kan ada tuh BRI, kita coba lah kesana. Nanya ke satpam, katanya cabang disitu tidak melayani WU, dan disarankan ke BRI Pattimura. Kalau BRI Pattimura bisa, kata pak satpam. Mari segera meluncur. Sampai di sana, ternyata BRI sudah tidak menyediakan jasa WU sejak dua tahun terakhir. Baiklah... Informasi dari pak satpamnya nggak valid. Agak kesel sih. Deket-deket BRI situ ada Bank Danamon, ada sih tulisan layanan WU namun lagi-lagi cabang MT Haryono tidak bisa, disarankan ke Danamon Suari. Aduh, capek deh... Semoga yang ini berhasil. Bismillah. Setelah ngobrol cukup banyak, dan ada lagi halangannya. Danamon hanya menerima rupiah. Sedangkan uang yang kita bawa dalam pecahan US dollar. Disarankan untuk ditukar dulu, namun hanya pemilik rekening Danamon yang bisa menukar uang di situ. Harus cari money changer dulu dong kalau begitu.  OMG. Rugi juga kan kalau harus tukar dulu ke rupiah, trus dikirim, dan disana diterima dalam bentuk dollar lagi. Di depan Danamon kan ada BCA tuh, coba ah nanya, mana tau bisa. Ternyata tidak bisa juga. Saran dari pak satpam sih musti ke BCA Pemuda. Ah, daripada-daripada lagi mending ke kantor pos. Kenapa tidak dari awal langsung ke kantor pos? Pak Boss bilang nggak mau kantor pos, mending bank saja. Oke boss!!!
 
Perut mulai memberi kode kalau dia butuh asupan makanan yang bergizi. Namun kode itu diabaikan dulu. Akhirnya kami memutuskan ke kantor pos saja. Mbak petugasnya bilang bisa. Meskipun penerima tidak memiliki ID dan alamat di Amerika, kan memang disana hanya dinas beberapa hari. Bisa... jawabnya. setelah dihitung-hitung dia bilang sekian juta.... bla...bla...bla... Loh, mbak, saya kan mau kirimnya pakai US dollar mbak. Dia bilang hanya menerima rupiah. Duh...mbak, kenapa nggak bilang dari tadi sih. Okelah, dengan sangat terpaksa kami mengirim WU dengan rupiah, itupun cairin cek rupiah dulu dan balik ke kantor pos lagi. US dollarnya masuk ke rekening lagi. What a perfect day...Alhamdulillah.
 
Sore hari pulang kerja seperti biasa. Langit mendung sekali, sepertinya bakal turun hujan deras. Karena belum hujan, saya pun tidak mengenakan jas hujan. Masih di sekitar kawasan Terboyo, hujan turun deras dan memaksa saya mengenakan jas hujan. Oke, pakai jas hujan di hari ketika hujan kan biasa banget. Yang bikin tidak biasa itu kenapa kunci motor bisa jatuh terlempar ke dalam jok dan saya tutup, klik.... TERKUNCI. Aaargghhhhhhhhhh... kenapa ceroboh gitu. Hixhixhihixxx...hujan, dorong motor nyari tempat teduh kayak orang bego. Sambil nelpon orang rumah. Masa bodo lah, hape kena air hujan, yang penting bisa pulang. Maklum, panik.
 
Di depan ruko tempat saya berteduh, ada beberapa orang yang juga berteduh. Mungkin mereka heran, saya sudah memakai jas hujan lengkap kenapa harus berteduh. Salah satu bertanya ke saya apakah motor saya mogok? Saya jawab apa adanya dengan muka polos tanpa dosa kalau kunci motor saya ada di dalam jok motor dan terkunci. Serentak mereka tersenyum. Mau ketawa ngakak tapi kasihan melihat tampang kucel saya. Kok bisa wanita segede ini bisa seceroboh itu. Mungkin begitu pemikiran mereka. Namun ada sih yang mau berusaha menolong, tapi takut motor saya "cedera", ya ga jadi lah. Dan mereka tahu kalau saya sudah meminta bantuan orang rumah.
 
Menunggu itu lama ya. Dua puluh menit nonton film favorit nggak terasa, kalau dua puluh menit menunggu seseorang dalam kondisi hujan berasa banget lamanya. Saya menunggu di depan Indomaret.
 
Begitu suami datang, wow...bahagianya luar biasa. Dia mengeluarkan dua kunci motor, dan ternyata tidak bisa semua. Hahahhaaaa.... Kunci cadangannya bukan yang itu. Kuncinya yang tanpa gantungan. Akhirnya bagian depan motor dibuka dan dinyalakan. Entahlah... saya tahunya motor bisa dikendarai tanpa kunci. Kalau di film-film itu kan biasanya mobil, nah kali ini motor. Alhamdulillah bisa pulang. Terimakasih ya sayangku...
 
Benar-benar Senin yang menyenangkan bukan?