menubar

Jul 31, 2015

Received Postcard from Hongkong - HK 351726

 
 
Hongkong night view. Cool. Ini kali kedua dapat kartu pos night view. Jadi suka deh. Semoga makin banyak yang ngasih kartu pos seperti ini. Kartu pos ini dikirim oleh Panda. Namanya lucu ya...
 
Happy Postcrossing...

 

Received Postcard from Japan - JP 700498

Terimakasih Chami. Kartu posnya bagus. Saya suka kartu pos macam ini. Lukisan. Di belakang kartu pos ada alamat web. Pastilah itu tentang gambar di kartu posnya. Meluncurlah ke misagi.net. Benar kan. Karya Shin Tanaka rupanya. Bagus. Pengen semuanya. Hahaha... kebiasaan. Maruk.
 
Tapi sayang, kebanyakan info di web itu pakai tulisan Jepang. Nggak ngerti.
 


Jul 29, 2015

Received Postcard from Taiwan - TW 1645317



Night view of Taiwan, lebih spesifiknya Love river Kaohsiung city. Bagus ya. Kenapa bisa dinamakan love river/sungai cinta? Mungkin dulunya tempat sepasang kekasih mengikat janji dan kisah percintaan itu berakhir tragis. Hahahahaa... saya hanya mengarang. Entahlah. Tapi yang pasti night view nya bagus dalam bidikan kamera.
 
Kebiasaan baru, setelah dapat kartu pos langsung menjelajah dunia maya buat ngumpulin pengetahuan baru. Dan nemu deh sama blognya Jasline. Coba deh meluncur kesana. Ada banyak info tentang Kaohsiung.
 
Trus perangkonya itu lho. Lucu ya. Sukaaaaaa.....
 
Senangnya ikutan postcrossing...

Jul 28, 2015

Received Postcard from Germany - DE 4328924


 
Bahagia itu sederhana. Menerima kartu pos sudah membuat saya tersenyum hari itu. Apalagi ketika melihat gambar di belakangnya. Kartu pos kali ini datang dari Germany bergambar Rügen island. Wah, menambah pengetahuan nih. Mau nggak mau menjelajah dunia maya untuk mencari tahu pulau ini.
 
Rügen is located off the Pomeranian coast in the Baltic Sea and is one of the most popular holiday destinations in Mecklenburg-Western Pomerania. Thomas Mann and the German Chancellor Bismarck were both fans of Rügen and its seaside resorts of Binz and Sellin. The height of sophistication at the time, these resorts with their elegant luxury hotels still retain much of their nostalgic charm. Racing Roland is another nod to the past. A narrow gauge railway dating back more than 100 years, it chugs along at 30km/h, carrying holidaymakers to the individual seaside resorts.
 
In addition to its 60 kilometres of fine, sandy beaches, Rügen has a lot to offer on the scenic-front. This includes the island's large national parks, the famous view of the Rügen chalk cliffs (as painted by Caspar David Friedrich), sleepy fishing villages and elegant manor houses. The white of the cliffs is echoed in Putbus, the oldest seaside resort on the island, whose neo-classical architecture – resplendent in white – is a stylish complement to the beautiful palace and park.
 
Rügen's superb countryside and coastline can also be explored by bicycle or on a sailing tour. In addition to acclaimed attractions such as Cape Arkona and Granitz hunting lodge, the island is host to the Störtebeker theatre festival, a hugely popular event that draws in more than 100,000 spectators every year. The pirate-themed plays are performed in a unique open-air setting on the shore of the Great Jasmund Lagoon in Ralswiek.
 
Terimakasih ^_^

Jul 19, 2015

Selamat Idul Fitri 1436 H

Sudah sholat Id kan ya? Sudah makan ketupat opor juga dong? Nastar and the gank sudah dibabatkah? Pasti sudah saling maaf memaafkan to? Trus bagi-bagi atau dapat angpo berapa?

Kalau sudah semua, ijinkan pemilik blog ini, saya dan keluarga mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1436 H
Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin

Maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan baik disengaja atau tidak. Maaf juga jika komentar yang saya tinggalkan menyakiti hati. Maafkan juga kalau belum sempat blogwalking. Yang penting tetap semangat ngeblog. Sharing is caring, right?

Salam
Dani & Keluarga


Jul 10, 2015

Coretan Suka Suka #2, I Luv You Full Mak

Ibuk, emak, mamak, mom, mama, mami, umi, simbok, biyung, apapun panggilannya. Lop you pull...
 
Ibuku sayang, thank you for your unconditional love. Thank you for always being there for me. Thank you for coloring my life with joy and happines.
 

Jul 9, 2015

Coretan Suka Suka #1

Karena saya sudah beli drawing pen, maka kegemaran bikin coret-coretan tidak lagi memakai pensil. Iya dong, lebih bagus pakai drawing pen sih. Jadi judul untuk karya saya (ciee...) selanjutnya memakai Coretan Suka Suka #. Judul Coretan Pensil #, udahan dulu sementara. Heheee...
 
Iseng, saya unggah coretan saya ini ke facebook. Nggak nyangka banyak respon positif. Beberapa bilang bagus, keren, dll. Bagi saya biasa saja. Saya mah apa atuh. Bukan seniman.
 
Yang bikin geli, ada yang bilang "patenkan". Hah? Lha wong patternya juga terinspirasi dari banyak gambar. Nggak bisa dong. Trus ada yang bilang bagus kalau dijadiin kain. Hmmm... tapi gimana nyetaknya? Tapi kan motif batik juga banyak yang bagus kan?
 
Ini nih gambarnya? Menurut kamu?
 
 

Jul 7, 2015

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Seorang kawan membagikan sebuah tulisan yang bagus di facebook. Daripada hilang, mending saya post disini. Sekaligus sebagai arsip saya. Semoga bermanfaat ya...
 
****
Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Allah itu Siapa?
Utamanya pada masa emas 0-5 tahun, anak-anak menjalani hidup mereka dengan sebuah potensi menakjubkan, yaitu rasa ingin tahu yang besar. Seiring dengan waktu, potensi ini terus berkembang (Mudah-mudahan potensi ini tidak berakhir ketika dewasa dan malah berubah menjadi pribadi-pribadi “tak mau tahu” alias ignoran, hehehe).

Nah, momen paling krus...
ial yang akan dihadapi para orang tua adalah ketika anak bertanya tentang ALLAH. Berhati-hatilah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan maha penting ini. Salah sedikit saja, bisa berarti kita menanam benih kesyirikan dalam diri buah hati kita. Nauzubillahi min zalik, ya…

Berikut ini saya ketengahkan beberapa pertanyaan yang biasa anak-anak tanyakan pada orang tuanya:
Tanya 1: “Bu, Allah itu apa sih?”
Tanya 2: “Bu, Bentuk Allahitu seperti apa?”
Tanya 3: “Bu, Kenapa kita gak bisa lihat Allah?”
Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?”
Tanya 5: “Bu, Kenapa kita harus nyembah Allah?”


Tanya 1:
“Bu, Allah itu apa sih?”Jawablah:“Nak, Allah itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)
Tanya 2: “Bu, bentuk Allah itu seperti apa?”
Jangan jawab begini:
“Bentuk Allah itu seperti anu ..ini..atau itu….” karena jawaban seperti itu pasti salah dan menyesatkan.

Jawablah begini:
“Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)


فَاطِرُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٲجً۬ا وَمِنَ ٱلۡأَنۡعَـٰمِ أَزۡوَٲجً۬ا‌ۖ يَذۡرَؤُكُمۡ فِيهِ‌ۚ لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَىۡءٌ۬‌ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ (١١)

[Dia] Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan [pula], dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura:11)
[baca juga Melihat Tuhan]

Tanya 3:
“Bu, kenapa kita gak bisa lihat Allah?“Jangan jawab begini:
Karena Allah itu gaib, artinya barang atau sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jawaban bahwa Allah itu gaib (semata), jelas bertentangan dengan ayat berikut ini.
Al-Hadid (57) : 3

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir; Yang Zahir dan Yang Batin ; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Dikhawatirkan, imajinasi anak yang masih polos akan mempersamakan gaibnya Allah dengan hantu, jin, malaikat, bahkan peri dalam cerita dongeng. Bahwa dalam ilmu Tauhid dinyatakan bahwa Allah itu nyata senyata-nyatanya; lebih nyata daripada yang nyata, sudah tidak terbantahkan.

Apalagi jika kita menggunakan diksi (pilihan kata) “barang” dan “sesuatu” yang ditujukan pada Allah. Bukankah sudah jelas dalil Surat Asy-Syura di atas bahwa Allah itu laysa kamitslihi syai’un; Allah itu bukan sesuatu; tidak sama dengan sesuatu; melainkan Pencipta segala sesuatu.

Meskipun segala sesuatu berasal dari Zat-Sifat-Asma (Nama)-dan Af’al (Perbuatan) Allah, tetapi Diri Pribadi Allah itu tidak ber-Zat, tidak ber-Sifat, tidak ber-Asma, tidak ber-Af’al. Diri Pribadi Allah itu tidak ada yang tahu, bahkan Nabi Muhammad Saw. sekali pun. Hanya Allah yang tahu Diri Pribadi-Nya Sendiri dan tidak akan terungkap sampai akhir zaman di dunia dan di akhirat.

إِذۡ يَغۡشَى ٱلسِّدۡرَةَ مَا يَغۡشَىٰ (١٦) مَا زَاغَ ٱلۡبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ (١٧)

[Muhammad melihat Jibril] ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu Yang Meliputinya. Penglihatannya [Muhammad] tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak [pula] melampaui-Nya. (Q.S. An-Najm: 16-17)
{ini tafsir dari seorang arif billah, bukan dari saya pribadi. Allahua’lam}

Jawablah begini:
“Mengapa kita tidak bisa melihat Allah?”
Bisa kita jawab dengan balik bertanya padanya (sambil melatih adik comel berpikir retoris)
“Adik bisakah nampak matahari yang terang itu langsung? Tidak ‘kan..karena mata kita bisa jadi buta. Nah,melihat matahari aja kita tak sanggup. Jadi,Bagimana kita mau melihat Pencipta matahari itu. Iya ‘kan?!”
Atau bisa juga beri jawaban:
“Adek, lihat langit yang luas dan ‘besar’ itu ‘kan? Yang kita lihat itu baru secuil dari bentuk langit yang sebenarnya. Adek gak bisa lihat ujung langit ‘kan?! Nah, kita juga gak bisa melihat Allah karena Allah itu Pencipta langit yang besar dan luas tadi. Itulah maksud kata Allahu Akbar waktu kita salat. Allah Mahabesar.”

Bisa juga dengan simulasi sederhana seperti pernah saya ungkap di postingan “Melihat Tuhan”.
Silakan hadapkan bawah telapak tangan Adek ke arah wajah. Bisa terlihat garis-garis tangan Adek ‘kan? Nah, kini dekatkan tangan sedekat-dekatnya ke mata Adek. Masih terlihat jelaskah jemari Sobat setelah itu?

Kesimpulannya, kita tidak bisa melihat Allah karena Allah itu Mahabesar dan teramat dekat dengan kita. Meskipun demikian, tetapkan Allah itu ADA. “Dekat tidak bersekutu, jauh tidak ber-antara.”
Tanya 4: “Bu, Allah itu ada di mana?”
Jangan jawab begini:
“Nak, Allah itu ada di atas..di langit..atau di surga atau di Arsy.”
Jawaban seperti ini menyesatkan logika anak karena di luar angkasa tidak ada arah mata angin atas-bawah-kiri-kanan-depan-belakang. Lalu jika Allah ada di langit, apakah di bumi Allah tidak ada? Jika dikatakan di surga, berarti lebih besar surga daripada Allah…berarti prinsip "Allahu Akbar" itu bohong? [baca juga Ukuran Allahu Akbar]

ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ‌ۚ
Dia bersemayam di atas ’Arsy. <– Ayat ini adalah ayat mutasyabihat, yaitu ayat yang wajib dibelokkan tafsirnya. Kalau dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal makna denotatif dan konotatif, nah.. ayat mutasyabihat ini tergolong makna yang konotatif.

Juga jangan jawab begini:
“Nak, Allah itu ada di mana-mana.”
Dikhawatirkan anak akan otomatis berpikiran Allah itu banyak dan terbagi-bagi, seperti para freemason atau politeis Yunani Kuno.

Jawablah begini:
“Nak, Allah itu dekat dengan kita. Allah itu selalu ada di hati setiap orang yang saleh, termasuk di hati kamu, Sayang. Jadi, Allah selalu ada bersamamu di mana pun kamu berada.”

“Qalbun mukmin baitullah”, ‘Hati seorang mukmin itu istana Allah.” (Hadis)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.(Q.S. Al-Baqarah (2) : 186)

وَهُوَ مَعَكُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ‌ۚ
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.(Q.S. Al-Hadiid: 4)

وَلِلّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّواْ فَثَمَّ وَجْهُ اللّهِ
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. (Q.S. Al-Baqarah (2) : 115)

“Allah sering lho bicara sama kita..misalnya, kalau kamu teringat untuk bantu Ibu dan Ayah, tidak berantem sama kakak, adek atau teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan,..nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

وَٱللَّهُ يَهۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ
Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah: 213)

Tanya 5:
“Bu, kenapa kita harus nyembah Allah?”Jangan jawab begini:
“Karena kalau kamu tidak menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke neraka. Kalau kamu menyembah Allah, kamu akan dimasukkan ke surga.”

Jawaban seperti ini akan membentuk paradigma (pola pikir) pamrih dalam beribadah kepada Allah bahkan menjadi benih syirik halus (khafi). Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang menjadi ateis karena menurut akal mereka,”Masak sama Allah kayak dagang aja! Yang namanya Allah itu berarti butuh penyembahan! Allah kayak anak kecil aja, kalau diturutin maunya, surga; kalau gak diturutin, neraka!!”

“Orang yang menyembah surga, ia mendambakan kenikmatannya, bukan mengharap Penciptanya. Orang yang menyembah neraka, ia takut kepada neraka, bukan takut kepada Penciptanya.” (Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)

Jawablah begini:
“Nak, kita menyembah Allah sebagai wujud bersyukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa bernapas menghirup udara bebas, gratis lagi.. kalau mesti bayar, ‘kan Ayah sama Ibu gak akan bisa bayar. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Semua untuk kesenangan kita.

Kalau Adek gak nyembah Allah, Adek yang rugi, bukan Allah. Misalnya, kalau Adek gak nurut sama ibu-bapak guru di sekolah, Adek sendiri yang rugi, nilai Adek jadi jelek. Isi rapor jadi kebakaran semua. Ibu-bapak guru tetap saja guru, biar pun kamu dan teman-temanmu gak nurut sama ibu-bapak guru.”
(Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

إِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ عَنِ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] dari semesta alam. (Q.S. Al-Ankabut: 6)
[baca juga Mengapa Allah Menciptakan Makhluk?]

Katakan juga pada anak:

“Adek mulai sekarang harus belajar cinta sama Allah, lebih daripada cinta sama Ayah-Ibu, ya?!” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis)

“Kenapa, Bu?”

“Karena suatu hari Ayah sama Ibu bisa meninggal dunia, sedangkan Allah tidak pernah mati. Nah, kalau suatu hari Ayah atau Ibu meninggal, kamu tidak boleh merasa kesepian karena Allah selalu ada untuk kamu. Nanti, Allah juga akan mendatangkan orang-orang baik yang sayang sama Adek seperti sayangnya Ayah sama Ibu. Misalnya, Paman, Bibi, atau para tetangga yang baik hati, juga teman-temanmu.”

Dan mulai sekarang rajin-rajin belajar Iqra supaya nanti bisa mengaji Quran. Mengaji Quran artinya kita berbicara sama Allah. (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis).

Allahu a’lam.

sumber :
“ Mutiara Hikmah “
 

Jul 2, 2015

Buka Bersama IBC Kota Lama

Kali ini puasa ketiga saya bergabung di perusahaan ini. Dua tahun pertama saya melewatkan acara berbuka bersama teman-teman kantor. Alasannya? Fio dong. Saya harus segera pulang agar ASI pompa bisa segera masuk ke freezer. Nah, tahun ini kan Fio udah berumur 2 tahun 4 bulan, jadi saya sudah nggak mompa ASI lagi. Ya meskipun Fio masih menyusu karena WWL nya belum berhasil.
 
Oke, buka puasa tahun ini, panitia memilih tempat di Ikan Bakar Cianjur (IBC) yang berlokasi di depan Gereja Blenduk Kota Lama. Diawali dengan takjil kolak dilanjutkan dengan menu gurami asam manis, gurami bakar, nila goreng, nila pepes dan sayur mayur. Diantara parade ikan, yang paling enak menurut saya gurami bakarnya. Yang lain biasa saja. Tapi kan itu selera ya. Sambalnya kurang banyak dan kurang pedas. Hehehe...
 
Alhamdulillah. Makan. Sholat. Leyeh-leyeh bentar. Cus pulang.
 


 

Jul 1, 2015

Ada Doa untuk Ubii dalam Tiap Goresan

Saya mengetahui ada GA Aubrey 3rd Birthday Giveaway dari grup KEB di facebook. Gegara ada yang post hasil gambarnya. Aubrey? Ubii dong. Saya adalah silent reader blog Ubii dan mami Ubii. Segeralah saya meluncur mencari tahu syarat dan ketentuannya. Ada hubungannya dengan gambar mengambar. Wah, tapi kok saya nggak pandai menggambar sesuai ketentuan ya. Hmmm... tak mengapa. Entah bisa masuk kriteria atau enggak dalam GA ini, yang penting saya memberi kado gambar spesial buat Ubii.

"Ubii sayang, tante memang tidak mengenalmu secara langsung. Tante hanya tahu kisahmu dari tulisan-tulisan mami Ubii. Ubii beruntung memiliki mami yang hebat. Beruntung sekali."

"Ini gambar ucapan selamat ulang tahun untuk Ubii dari tante. Tidak ada gambar Ubii di sana. Apalagi gambar mami papi. Tapi tahukan Ubii kalau dalam tiap goresan tinta itu ada doa buat Ubii. Semoga Ubii selalu semangat dan selalu memberi kebahagiaan untuk orang-orang di sekitar Ubii. Semoga Ubii selalu semangat untuk memberi inspirasi dan motivasi untuk banyak orang. Banyak yang sayang Ubii makanya ada banyak cinta dalam gambar tante. Cinta membentuk bunga. Bunga akan mekar indah mempesona jika dirawat dengan sepenuh hati dan cinta. Sama seperti Ubii, akan menjadi wanita mulia karena dikelilingi cinta."
 
Tetep mam yang banyak ya sayang...