menubar

Jan 5, 2016

Mug Reuni yang (Sempat) Bikin Stress

Reuni tanpa souvenir itu kurang lengkap. Dan pilihan kami jatuh pada mug sablon. Kenapa mug sablon? Satu, karena bisa di disain sesuka hati dengan harga yang masih terjangkau, dan tidak terkesan murahan banget. Kedua, ukuran yang nggak terlalu besar yang bisa ditenteng atau dimasukkan ke dalam tas. Kebayang nggak kalau souvenirnya kulkas dua pintu? Bawanya susah kan? Mau dimasukin mobil, ngak muat apalagi dimasukkin tas. Trus harganya? Bisa tekor panitia reuni. Alasan klasik. Heheheee.... Mug sablon aja deh.
 
Nah, ini hasil gambar tangan saya. Kenapa harus gambar saya? Soalnya yang lain pada sibuk. Dan saya jelas nggak bisa photoshop atau corel draw. Daridapa kelamaan, ya udah deh, saya gambar aja. Selesai gambar, di scan dengan resolusi yang agak gede, 4625x1825pixels. Dan kemudian dikirim ke tukang sablonnya.
 

Desain mug reuni
Desain mug reuni SD Sendangguwo 01 Semarang
Mug cuma 40biji aja bikin stres berminggu-minggu. Beneran. Saya stress sama tukang sablonnya. Kalau di beberapa blog dan testimoni mengatakan recomended dan pada puas, saya bilang TIDAK. NOT RECOMENDED. Saya pesan di souvenirgelassablon.blogspot.com. Murah? Emang iya. Tapi nggak akan pesen ke situ lagi. Kapok....
 
Biarpun pesen cuma 40 biji, seharusnya pelayanan kepada konsumen tetap sama dong. Kalau enggak bisa, yaudah tolak aja pesenan yang cuma 40 biji. Jadi begini, saya dari awal memang cuma pesen 40 meskipun ada minimum order yaitu 100 buah. Setelah deal harga, dia menjanjikan proses produksi sekitar 2 mingguan dan free ongkir, karena sama-sama di kota Semarang. Seneng dong saya. Perkiraan saya, awal Desember pastilah sudah jadi dan sudah dikirim ke rumah. Ketika saya menagih di awal Desember, dia bilang sudah jadi tinggal dikirim. Sejak saat itu, saya rajin kirim bbm, sesekali menelepon. Tapi apa yang terjadi? Hari H min 2, mug itu belum jelas keberadaannya. Kebayang dong paniknya. Ditelpon enggak diangkat. BBM enggak dibales. Tapi giliran, saya bilang "Mas, tak ambil sendiri gpp. Dimana?", langsung jawabnya cepet. Dia kasih alamat. Dasar *******
 
 
 
 
 
 
 
Oke deh, saya ambil sendiri. Buat warga Semarang atau yang pernah tinggal di Semarang pasti tahu kalau dari Supriyadi ke BSB City itu jauh, apalagi naik motor. Daripada saya stress, saya ambil sendiri mug itu. Aigoo.... Kualitasnya? Enggak mikirin lagi, yag penting barangnya ada. Nggak terlalu istimewa sih menurut saya. Karena udah ilfil duluan.
 
 
Nah, kalau yang ini sih nggak kesampaian. Pengennya dikasih packaging seperti ini. Lucu ya. Dan gampang buatnya. Mungkin. Hehheee... Namun, karena udah keduluan stress, jadi males bikin ini. Nggak sempet juga sih. Semoga lain kali bisa bikin yang unyu-unyu.
 
http://thescrappysideoflife.blogspot.com.es/2011/01/cute-carrier-tutorial.html


Cute packaging tutorial - I'm thinking about changing up color schemes and ribbons. May use with cellophane or plastic bag to hold treats.:

No comments:

Post a Comment

Teman-teman boleh meninggalkan apapun disini. Sekedar say "hello", komentar, jejak dan lainnya. Terimakasih. (Tapi jangan anonim ya, ntar bingung mao berkunjung kemana)