menubar

May 31, 2016

Kaligawe Siaga Rob, Cerita Banjir 30 Mei 2016

Persiapan berangkat kerja pagi ini, berangkat kerja pakai sendal aja. Bawa celana seragam buat jaga-jaga. Memilih motor Vari* yang relatif lebih tinggi daripada Bea*. Hari ini pun saya berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan akibat rob di Jalan Kaligawe.
 
Iya, beberapa minggu kemarin, jalan Kaligawe selalu tergenang air rob. Dan (sementara) puncak terparah hari Senin kemarin 30 Mei 2016.
 
 
Saya dan beberapa bikers EUDE kaget mendapati air rob sudah menggenangi halaman pabrik. Waduh...tinggi sekali. Mau menunggu air surut, entah jam berapa bakal surut. Mau minta jemput, percuma juga kalau jalan raya juga banjir. Mau nebeng, nggak ada yang searah. Oke... saya kan wanita (terpaksa) perkasa. Mari terabas air rob. Semangat....
 

Rob tak menghalangi saya untuk pulaaaaaang

 
Knalpot sudah ditutup kantong kresek. Saya sudah siap lahir batin. Hahahaa..... Mari menuntun motor hingga mencapai daratan. Menuntun motor di genangan air dan kondisi jalanan yang gronjal-gronjal itu menguras tenaga banget. Entah  berapa kalori yang terbuang.
 
Demi sesuap nasi, bermeter-meter kain unyu, dan segepok berlian, rob diterjang. Alhamdulillah enggak disertai hujan. Alhamdulillah lagi, motor selamat, nggak mogok.
 
Di Kawasan Industri Terboyo Timur pintu belakang aja sudah segini, apalagi di palang dan terowongan. Pasti sukses bikin banyak motor mogok.