menubar

May 22, 2017

Freezer ASIP, Sewa atau Beli Baru?

Buat para ibu pekerja atau working mom, pastinya tetep ingin memberikan asi exclusive-nya buat anak. Ya caranya dengan pumping Asi di sela-sela bekerja. Sekarang sudah banyak perusahaan yang peduli dengan kaum ibu macam saya. Perusahaan menyediakan ruang laktasi yang dilengkapi dengan kulkas pendingin maupun freezer. Tapi sayang, ditempat saya bekerja belum ada ruang khusus seperti ini. Jadi ya saya pumping di sebelah ruang pantry yang memang kosong. Kalau freezer jelas ngga ada juga. Saya bawa cooler bag beserta ice gelnya.

Nah, untuk menyimpan ASIP (Air Susu Ibu Perah) ini wajib ada freezer dirumah. Entah yang gabung dengan kulkas atau khusus. Berhubung saya udah nyetok ASIP seminggu sejak Yasmin lahir, stok ASIP saya lumayan banyak. Freezer yang gabung sama kulkas 2 pintu udah ngga muat lagi. Mau ngga mau harus punya freezer khusus.

Foto saya ambil bulan April

Sebaiknya sewa atau beli baru ya?

Setelah saya gugling tarif sewa freezer di Semarang, tidak banyak pilihan. Itu lagi itu lagi yang menyewakan. Harganya 150.000 rupiah per bulan dengan minimal peminjaman 3 bulan. Lumayan juga kan ya? 3 bulan saja sudah harus keluar 450.000 rupiah. Sebagai ibu, pastinya ingin memberikan ASI jangka panjang, minimal sampai 2 tahun. Dengan perhitungan ini, mending saya beli saja. Kebetulan ada info dari teman, elektronik dengan harga agak miring. Kebetulan lagi tokonya deket sama rumah. Ternyata barang-barang yang dijual itu punya cacat fisik jadi enggak bisa dijual di toko dengan harga normal. Ah, cuma baret sedikit di pintunya tak mengapalah. Toh, yang saya butuhkan bukan tampilannya. Saya dapat freezer Toshiba 4 rak dengan harga 1.600.000 rupiah. Lumayan sih. Kalau baru bisa 2 jutaan lebih. Kalaupun bisa bertahan dua tahunan udah untung, daripada sewa.

Jadi, kalau menurut saya lebih murah beli baru untuk pemakaian jangka panjang. Ayuk semangat pumping buat ibu-ibu pekerja yang punya bayi masih nyusu. Nggak ada kata capek untuk anak.

Dan sampai hari ini, stok ASIP saya masih banyak. Masih mikir-mikir buat beli freezer lagi. Mikir biaya listriknya sih.

May 19, 2017

Selamat Datang Dik Yasmin

Akhirnya bisa update blog lagi.

Yasmin Divinia Riva, lahir sehari setelah kak Fio merayakan ulang tahunnya yang ke empat. Selamat ulang tahun kak Fio. Semoga enggak sering-sering rewel lagi, tambah pinter, tambah rajin, tambah dewasa. 


Jumat, saya masih bisa tiup lilin kue ulang tahun kakak. Masih biasa saja. Paginya, perut udah mulai kontraksi, tapi masih hilang timbul. Saya masih sempat lho liat Ji Sung dalam serial Defendant, hahahaaa... Agak siangan, kontraksi makin sering. Udah nggak konsen liat kegantengan om Ji Sung, papa idaman bingit. Tapi berhubung ini anak kedua, nggak sepanik pas Fio dulu. Saya masih santai, mondar mandir didalam rumah. Masih "bisa" ngurus Fio dikit. Akhirnya setengah 2 siang, saya berangkat ke bidan. Udah sakittttt... Tapi tau sih kalau lahirnya bakalan masih nunggu beberapa jam lagi. Jam 3, dicek udah bukaan 3. Alhamdulillah. Jalan-jalan di kamar bersalin lagi. Ngrasain sakit cenut cenut pinggang mau copot. Dan bapaknya Fio tetep iseng ambil gambar pas saya lagi sakit-sakitnya, tapi enggak berani nemeni istrinya lairan di dalam kamar bersalin. Huhuhuuuuuu... 

Setelah melalui proses sakit cenut-cenut tadi, jam setengah 6 menjelang maghrib, Yasmin lahir bersamaan dengan turunnya hujan yang lebat sore itu. Lebih cepet daripada Fio. Iyalah, kan anak kedua. Tapi jangan tanya sakitnya ya. Lebih sakit yang ini. Ngeden puluhan kali (sampai lupa berapa kali ngeden) enggak mau keluar juga si dedek. Luka jahitannya juga sembuhnya lebih lama. Hampir dua minggu lebih  baru bisa normal berjalan. Sebelumnya jalan kayak penguin gitu, kata kak Fio dan bapaknya. Kalau dulu si kakak, jahitan saya udah sembuh seminggu saja.

Alhamdulillah semua sehat, semua lancar, lairan normal, asi langsung keluar.


Sesaat setelah lahir

Masih di bu bidan

Selamat datang di rumah Yasmin sayang
Soal nama. Seperti biasa, suami ngajuin beberapa nama untuk saya pilih. Saya pilih Yasmin Divinia Riva meski belum tau arti namanya. Sebenernya saya minta kalau ejaan Yasmin diganti jadi Jasmine. Alasannya sepele sih, biar kalau sekolah enggak dapat absen paling bontot. Hahahaaaa... remeh banget ini. Tapi bapaknya enggak mau. Tetep maunya Yasmin. Okelah, daripada berantem gegara satu abjad, bakalan menguras energi. Abis lairan kan capek ya.

Jadi Yasmin Divinia Riva artinya wanita cantik seperti bunga melati yang hebat dalam melakukan sesuatu.

Yasmin ( Indonesia ): Bunga Jasmin (Melati)
Divinia ( Latin ): (bentuk lain dari Diva) Hebat
Riva ( Karakteristik ): Bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Baik hati, penuh pertimbangan. Intuitif dan penuh inspirasi. Cerdas, berjiwa petualang.

Semoga engkau sehebat doa yang tersemat dalam namamu ya nak. Jadilah pejuang di jalan Allah SWT.

Yasmin digundul setelah 35 hari

Yasmin makin chubby

Pinjam bandonya ya kak Fio

Kakak Fio sayang dik Yasmin